ISI Solo Gelar Workshop KI Hak Cipta Untuk Mahasiswa

Posted by : Adminjk January 11, 2025

SOLO, JelajahkitaNews.com – Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta (Solo) mengadakan workshop Kekayaan Intelektual (KI) Hak Cipta untuk mahasiswa di Laboratorium Animasi Digital, Lantai III, Gedung Desain, FSRD pada Jum’at, 10 Januari 2025.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim MBKM Mandiri FSRD dengan  mengadakan workshop pengajuan Kekayaan Intelektual (KI) atas karya seni rupa dan desain yang dihasilkan oleh mahasiswa FSRD ISI Surakarta.

Acara tersebut merupakan bagian dari pembekalan yang bertujuan dalam rangka penyelesaian tugas pencapaian Luaran Kegiatan dari Program MBKM Mandiri FSRD Batch III yang yang sebentar lagi akan usai. Sertifikat KI merupakan salah satu dari sembilan luaran yang diwajibkan bagi setiap peserta MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta.

Tujuan dari kegiatan tersebut selain meningkatkan kemampuan mahasiswa, juga agar mahasiswa peduli terhadap karya seni rupa dan desain khususnya yang berorintasi pada pelestarian seni dan budaya bangsa.

Workshop yang diikuti oleh 32 mahasiswa yang telah terdaftar sebelumnya, peserta kegiatan berasal dari beberapa Skema MBKM Mandiri FSRD yakni; MBKM Magang, MBKM Proyek Independent, MBKM Membangun Desa dan MBKM Proyek Kemanusiaan.

Selain peserta dari MBKM Mandiri FSRD diikuti juga oleh beberapa Mahasiswa MBKM Flagship dari kementerian. Tahun ini merupakan kali pertama MBKM Flagship diwajibkan membuat sembilan luaran seperti MBKM Mandiri FSRD.

Sembilan luaran tersebut merupakan bentuk tanggungjawab peserta kegiatan yang berupa Laporan Harian, Kemajuan, dan Akhir, Artikel  Jurnal Ilmiah, Publikasi Media Sosial, dan Media Massa, Sertifikat KI, Rekognisi Karya dari Mitra, MOU/MOA dan IA (kesepakatan kerjasama dengan mitra DUDI).

Sembilan luaran tersebut nantinya akan menjadi bahan konversi dari masing-masing program studi di lingkungan FSRD ISI Surakarta, selain nilai dari mitra MBKM dalam bentuk SKS (Satuan Kredit Semester) dan nilai mata kuliah.  

“Saya tertarik mengikuti kegiatan workshop pembuatan Kekayaan Intelektual (KI) Hak Cipta untuk karya “Keris Tilam Kopi Abhipraya” dan manfaat kedepannya untuk menambah portofolio ungkap Wisnu, salah satu peserta mahasiswa Program Studi Keris dan Senjata Tradisional.

Proses ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya perlindungan hak cipta bagi karya seni dan budaya, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bagaimana peran mahasiswa dalam program MBKM mandiri FSRD ISI Solo dapat berkontribusi pada perlindungan hak ciptaan pada karya mahasiswa.

Pengakuan Hak cipta diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi pencipta karya maupun institusi, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya.

Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn Koordinator Tim MBKM Mandiri FSRD yang juga narasumber workshop serta dosen dari MK HKI dan Etika Profesi menyampaikan dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya HKI karya seni serta dapat mengajukan Hak Cipta secara mandiri, cepat, tepat, dan akuntabel.

“Kegiatan ini menargetkan paling tidak 100 KI Hak Cipta dari ajuan mahasiswa dapat dicapai di tahun ini yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya peringkat SIMKATMAWA PT, IKU PT, serta mahasiswa turut juga berperan dalam meningkatkan akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi,” jelasnya. (ardi)

RELATED POSTS
FOLLOW US