
SOLO, JELAJAHKINEWS.com – Sebanyak 4000 kue keranjang dibagikan saat puncak acara Grebeg Sudiro di depan Pasar Gede Solo, Minggu, Januari 2025.
Sebelumnya dilakukan karnaval budaya dengan rute mengelilingi wilayah Kelurahan Sudiro Prajan. Di tahun 2025 ini diikuti oleh 60 kelompok seni dari berbagai daerah, dengan jumlah peserta karnaval 2000 orang.
Karnaval ini dimulai pukul 14.00 dengan berbagai pertunjukan budaya yang memukau, seperti tari-tarian tradisional, reog, barongsai dan para peserta kirab memakai kostum adat Jawa dan Tionghoa. Puluhan ribu orang memadati Kawasan Pasar Gede, di situ merupakan tempat pembagian 4000 kue kerajang.
Sebelum diperebutkan, kue keranjang ditata dalam bentuk gunungan dan diarak menyusuri wilayah Kelurahan Sudiro Prajan. Setibanya di Kawasan Pasar Gede gunungan kue keranjang langsung ludes begitu panitia mengucapkan memberi aba-aba.
Teguh Prakosa, Walikota Solo mengatan Grebeg Sudiro ini sudah 17 tahun digelar dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata. Inilah acara budaya yang membuat Kota Solo dikenal sebagai kota dengan toleransi.
Arsatya Putra Utama, Ketua Panitia mengatakan Karnaval Grebeg Sudiro merupakan puncak acara seluruh rangkaian Grebeg Sudiro Tahun 2025. Untuk karnaval ini kita menampilkan 60 kelompok kesenian dari dalam maupun luar daerah, dengan jumlah 2000 peserta karnaval.
“Di tahun ini kita membagikan sebanyak 4000 kue keranjang, Grebeg Sudiro tahun ini kita mengusung tema Harmony In Diversity. Dan untuk keseluruhan panitia dari Masyarakat Kelurahan Sudiroprajan,” jelas Arsa.
“Dan kita juga mengusung jodang utama ekoniknya menggunakan jodang ekonik SD Warga karena sebagai cagar budaya yang berada di kawasan kampung Sudiroprajan,” imbuhnya.
Di acara karnaval Grebeg Sudiro ini Kelurahan Sudiro Prajan berkolaborasi dengan berbagai lintas, yaitu Kelurahan Sudiro Prajan, Pasar Gede, dan Klenteng Palur, dengan panitia Bersama Imlek.
Perlu diketahui Grebeg Sudiro 2025 ini merupakan agenda pertama Karisma Even Nusantara (KEN) yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Dipilihnya Grebeg Sudiro masuk dalam KEN karena berfokus merawat dan melestarikan seni budaya dan tradisi, juga berupaya untuk terus merajut nilai-nilai kebinekaan dan toleransi. (ardi)
