
SOLO, JELAJAHKITANEWS.com – Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Indonusa (POLINUS) Surakarta sukses menggelar workshop bertajuk “Teknik Pengambilan Darah yang Aman dan Efektif” di Meeting Room Lantai 4 Solo Grand City Hotel, Rabu, 12 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kesehatan, mahasiswa, serta praktisi di bidang laboratorium medis yang ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam prosedur flebotomi.
Direktur POLINUS Surakarta, Ir. Suci Purwandari, MM., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya keahlian flebotomi yang profesional dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dia menyampaikan harapannya bahwa workshop ini dapat memberikan wawasan baru serta meningkatkan kompetensi peserta dalam teknik pengambilan darah yang sesuai standar medis.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya. Narasumber pertama, Emma Ismawatie, S.ST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Indonusa Surakarta, membahas aspek medikolegal dalam prosedur flebotomi.
Dia menjelaskan tentang regulasi yang harus dipatuhi dalam praktik pengambilan darah serta etika profesi yang harus diterapkan oleh tenaga kesehatan.
Sementara narasumber kedua, Mohammad Raju Khalia dari PT Raihan Medika Labora Solo, memaparkan aspek teknis flebotomi, termasuk teknik yang tepat dalam pengambilan darah, cara mengatasi troubleshooting, serta hambatan yang sering terjadi di lapangan.
Dia memberikan demonstrasi langsung mengenai prosedur yang benar serta berbagi pengalaman dalam menangani berbagai tantangan saat melakukan pengambilan darah di berbagai kondisi pasien.
Workshop ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk menggali lebih dalam berbagai permasalahan yang sering dihadapi dalam praktik sehari-hari.
Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dengan bimbingan dari para narasumber, sehingga mereka dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dengan lebih efektif.
Diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang flebotomi dan menerapkan teknik yang aman serta efektif dalam praktiknya.
Ke depannya, Politeknik Indonusa Surakarta berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan edukatif yang mendukung peningkatan keterampilan tenaga kesehatan di Indonesia. (ardi)
